Bakmi merupakan salah satu makanan populer di berbagai negara terutama di Indonesia. Membahas sejarah bakmi sebenarnya bukan berasal dari makanan khas Indonesia. Bakmi berasal dari Cina, hal ini di buktikan oleh para arkeolog yang menemukan bukti sejarah tentang hal ini.
Sejarah mengungkapkan bahwa sejak 2 Masehi, pada era Dinasti Han Timur, masyarakat sudah mengenal kuliner dari tepung terigu yang satu ini. Bakmi di olah menjadi berbagai jenis sajian yang lezat sehingga menjadi kuliner rakyat yang dicintai dan banyak dikonsumsi.
Tekstur bakmi di buat memanjang juga kenyal dengan filosofi bahwa ada keberuntungan dan rezeki yang tidak putus-putus bagi orang yang menyantapnya. Filosofi inilah juga yang membuat sajian bakmi hampir selalu di sajikan di tiap momen perayaan atau hari-hari besar masyarakat Tionghoa.
Sejarah Bakmi Di Indonesia
Dalam kebudayaan Tiongkok sangat melekatnya bakmi sampai-sampai di mana pun masyarakat Tiongkok merantau, pasti kuliner bakmi juga ikut terbawa. Kebudayaan Tiongkok mempengaruhi kuliner mie di Korea, Jepang dan masyarakat Asia lainnya. Seperti dengan asal-usul sejarah bakmi di Nusantara / Indonesia yang di bawa oleh perantau Tiongkok.
Mulainya bakmi masuk ke Indonesia bersamaan dengan arus imigrasi dan pedagang Tionghoa. Para imigran dan pedagang Tionghoa pasti nya tetap membawa banyak tradisi kuliner Tiongkok yang memang sesuai selera mereka sekaligus penguat identitas ke Tionghoaan. Oleh karena itu, bakmi termasuk ragam kuliner Tionghoa dan mulai menyebar di kawasan Pecinan atau banyak masyarakat Tionghoa nya.
Kebutuhan umat manusia yang paling dasar ialah kuliner, tapi juga bisa berlaku sebagai penguat identitas dan alat nostalgia. Kebiasaan makan bakmi bagi para perantau Tionghoa, selain untuk memperkuat identitas mereka. Tapi latar budaya dan ketersediaan bahan yang ada, akhirnya bakmi berkembang mengikuti konteks selera lokal di mana mereka tinggal saat ini.
Jenis Bakmi Populer Di Indonesia
Bakmi sudah berkembang sesuai dengan asal daerah dan selera lokal masyarakat Indonesia. Beberapa jenis bakmi populer di Indonesia berikut ini :
- Bakmi Jawa
Sesuai namanya, Bakmi Jawa merupakan kreasi masyarakat yang populer di Jogja dan Solo, Semarang, dan lainnya. Ciri khas bakmi Jawa ialah cara memasaknya yang masih memakai anglo atau tungku dengan bahan pembakaran dari arang.
Bakmi Jawa pada umumnya terdiri dari varian berkuah rebus (godhog), nyemek atau becek, dan kering goreng, isiannya ada telur ayam / bebek dan ayam suwir.
2. Bakmi Bangka
Bakmi Bangka ialah kreasi mie yang di populerkan oleh masyarakat Tionghoa-Hakka di Pulau Bangka. Ciri khasnya ialah mienya yang sudah dibumbui dan meresap dengan minyak dan kecap asin, lalu toppingnya ada ayam kecap, babi cincang, dan pangsit. Selain itu pelengkapnya seperti acar cabai, tongcai, lada, dan sambal khas Bangka.
3. Bakmi ayam pecamke
Jenis bakmi pertama yang sering di jumpai di masyarakat Tionghoa Indonesia ialah bakmi ayam pecamke. Tradisi kuliner Hainan yang merupakan ayam rebus dan dagingnya masih di biarkan putih termasuk dari Pecamke atau Pek Cam Ke. Pek Cam Kee ini di sajikan bersama siraman minyak bawang dan bawang putih panas sehingga menjadi gurih dan menambah cita rasa.
4. Bakmi ayam
Favoritnya orang Indonesia ini juga merupakan perkembangan dari Bakmi Tionghoa tapi dengan selera lokal. Daging ayam yang menjadi topping nya sudah terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu semur kecap sehingga manis gurih. Konon bakmie ayam ini berkembang dari masyarakat Jawa Tengah, khususnya di daerah Wonogiri.